Tips Mengatur Keuangan Pasca Melahirkan

Tips Mengatur Keuangan Pasca Melahirkan

Anak merupakan salah satu anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kelahiran seorang anak sama dengan hadirnya sebuah tanggung jawab baru bagi orang tua untuk menjaga dan memenuhi kebutuhannya hingga dia dewasa. Karena itu, mengatur keuangan menjadi sangat penting untuk memastikan keluargamu memiliki stabilitas finansial yang memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan, menyisihkan dana untuk masa depan, hingga menghadapi situasi tak terduga.

Orang   bilang “banyak anak banyak rezeki”. Namun faktanya dengan memiliki anak berarti bertambah juga kebutuhan hidupnya, mulai dari biaya melahirkan, perlengkapan bayi dan lainnya. Oleh sebab itulah, sebagai orang tua kamu harus pandai mengatur keuangan karena pengeluaran sudah pasti bertambah. Berikut tips mengatur keuangan untuk kamu yang baru melahirkan anak dari Bekal Hidup:

  1. Lunasi Hutang yang Kamu Miliki

Salah satu langkah pertama yang harus diambil adalah melunasi hutang-hutang yang kamu miliki. Hutang hanya akan menjadi beban untuk keuanganmu dan keluarga. Jika kamu memiliki lebih dari satu hutang maka kamu harus memprioritaskan gaji atau penghasilanmu untuk membayar hutang dengan bunga yang paling besar, setelah itu baru kamu fokus membayar pada bunga yang kecil. Jika hutang tersebut telah selesai kamu lunasi maka akan lebih muda pula untukmu menyiapkan tabungan untuk anak. Dengan mengurangi beban hutang, kamu akan memiliki lebih banyak dana untuk dialokasikan ke kebutuhan penting keluarga.

  1. Membuat Anggaran Baru untuk Keluarga   

Membuat anggaran baru untuk keluarga tentu bukanlah hal yang mudah. Mungkin sebelumnya hanya ada kamu dan pasangan saja, namun ketika buah hati telah hadir maka kamu harus lebih berhati-hati dengan pemasukan dan juga pengeluaranmu. Buatlah daftar secara keseluruhan yang mencangkup pemasukan dan pengeluaran bersama. Kamu juga harus menyesuaikan pengeluaran yang sifatnya tidak terlalu penting dan dapat kamu ubah untuk memenuhi kebutuhan anak. Mungkin dengan bertambahnya anggota baru tentu akan membuat tabunganmu berkurang, namun usahakan untuk tetap menabung ya sebagai langkah mengantisipasi jika situasi darurat terjadi.

  1. Membuat Skala Prioritas untuk Anak

Biasanya saat menjadi orang tua, kita ingin memberikan barang yang bagus, mahal dan baru. Tentunya orang tua ingin memberikan segala hal yang terbaik untuk anak. Namun cobalah untuk fokus pada kebutuhan pokok yang diperlukan oleh anak. Kenali kebutuhan utama anak-anak dan buatlah skala prioritas. Pastikan kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan keamanan anak selalu terpenuhi. Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan fokuskan keuangan pada hal-hal yang benar-benar penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

  1. Mulai Persiapkan Masa Depan untuk Anak

Ternyata ada yang lebih penting dari daftar skala prioritas kebutuhan anak yaitu mempersiapkan masa depan untuk anak. Sisihkan sebagian dari pendapatan untuk persiapan masa depan sang buah hati. Pertimbangkan untuk membuka rekening tabungan pendidikan atau merencanakan investasi jangka panjang untuk memastikan mereka memiliki akses ke pendidikan yang baik dan peluang masa depan yang lebih baik.

Contohnya ketika kamu mulai mempersiapkan tabungan dan asuransi. Kamu seharusnya menyiapkan masa depannya sedini mungkin agar nantinya kamu tidak kewalahan saat sang anak tumbuh dewasa. Seperti yang sama-sama kita ketahui jika biaya pendidikan setiap tahun akan selalu meningkat. Butuh biaya yang besar dan banyak sehingga kamu harus betul-betul mengalokasikan uang yang kamu miliki dengan tepat.

ARTIKEL LAINNYA

logo help