Telapak tangan yang berkeringat tentu pernah dirasakan oleh semua orang. Salah satunya ketika kamu sedang merasa gugup, cemas, terlalu bahagia, atau bahkan saat kamu sedang stress, telapak tangan bisa banyak memproduksi kelenjar keringat. Namun sebagian orang tidak diketahui penyebabnya.
Telapak tangan yang berkeringat kerap dikaitkan dengan gejala awal penyakit jantung. Bagaimana tidak, banyaknya artikel dan anggapan yang mengaitkan hal ini dengan penyakit berbahaya. Beberapa orang berasumsi bahwa tangan yang sering berkeringat adalah tanda dari jantung yang lemah. Padahal kenyataannya tidak sesederhana itu, keringat berlebih yang keluar dari tubuh manusia bisa saja muncul karena kondisi yang disebut hyperhidrosis.
Hyperhidrosis biasanya terjadi karena kelenjar keringat memproduksi lebih banyak keringat di beberapa bagian tertentu, salah satunya bisa saja terjadi di telapak tangan. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala dari penyakit jantung menimbulkan kesalahpahaman. Sebetulnya tangan yang berkeringat bisa saja diindikasikan sebagai bagian dari sakit jantung namun harus ada gejala lainnya yang mendukung, jadi tidak hanya sebatas tangan berkeringat saja.
Apabila telapak tangan yang berkeringat diikuti dengan gejala-gejala lain seperti nyeri pada dada, rasa mual, sesak napas, jantung berdebar-debar, adanya perubahan warna kulit, sering merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas fisik dan munculnya pembengkakan pada kaki, perut ataupun pergelangan kaki, jika diiringi dengan gejala seperti disebut di atas dimungkinkan untuk diindikasikan sebagai bagian dari tanda penyakit jantung. Jika mengalami masalah di atas diiringi dengan tangan berkeringat, maka perlu ditentukan kondisi yang sebenarnya dengan melakukan pemeriksaan dengan dokter di rumah sakit.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kaitannya dengan masalah jantung. Berikut beberapa penyebab tangan berkeringat berlebihan yang disebabkan oleh penyakit tertentu:
- Memasuki Usia Menopause
Gejala tangan berkeringat sering ditemukan pada wanita yang sudah memasuki usia menopause. Karena saat siklus menstruasi wanita berakhir maka wanita akan mengalami kenaikan suhu tubuh yang drastis sehingga produksi keringatpun akan meningkat, dan salah satunya terjadi pada telapak tangan.
- Mengidap Sakit Diabetes
Penyebab lain yang bisa terjadi yaitu mengidap sakit diabetes atau sering disebut dengan penyakit kencing manis. Banyak penderita diabetes yang mengalami gejala tangan berkeringat. Hal ini terjadi karena saat mengalami diabetes maka terjadinya gangguan pada saraf dalam kelenjar keringat. Selain itu, dengan mengonsumsi obat untuk menurunkan gula darah secara drastis juga dapat menyebabkan tangan berkeringat.
- Gangguan Kelenjar Tiroid
Penyebab lainnya yaitu gangguan pada kelenjar tiroid, kelenjar tiroid adalah organ yang memiliki peran untuk memproduksi hormon tiroid. Apabila terjadi masalah pada kelenjar maka keringat yang dihasilkan tubuh akan meningkat dan terjadilah produksi keringat yang berlebih, salah satunya pada telapak tanganmu.
- Stress atau Cemas
Penyebab terakhir dari gejala tangan berkeringat yaitu ketika kamu sedang mengalami stress ataupun mengalami rasa cemas yang berlebihan, ketika kamu dilanda pikiran hingga membuat kamu merasa stress maka tubuh akan menganggap emosi tersebut sebagai ancaman. Akibatnya kelenjar keringat akan menghasilkan keringat yang berlebih.
Itulah beberapa penyebab lain dari gejala tangan berkeringat. Penting untuk dipahami bahwa gejala tangan berkeringat tidak selalu menjadi tanda adanya penyakit jantung. Dan beberapa diantaranya adalah penjelasan di atas.
