Kelainan kongenital atau bawaan adalah kelainan yang sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik. Anomali kongenital disebut juga cacat lahir, kelainan kongenital atau kelainan bentuk bawaan. Kasus kelainan kongenital bisa berupa bibir sumbing, penyakit jantung bawaan, kelainan bentuk tangan dan kaki, dan lain-lain. Namun dalam beberapa kasus bahkan kelainan seperti ini bisa mengakibatkan kematian bayi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 240.000 bayi baru lahir meninggal di seluruh dunia dalam waktu 28 hari setelah lahir setiap tahun karena cacat lahir atau kelainan kongenital. Cukup mengkhawatirkan ya?
Beberapa bentuk kelainan kongenital bisa diberikan perawatan medis dan pengobatan kelainan bawaan tersebut akan disesuaikan dengan jenis kelainan yang diderita. Metodenya bisa dengan pemberian obat-obatan, alat bantu, terapi, sampai operasi. Risiko seperti ini tentu membutuhkan biaya dan akan mempengaruhi kondisi keuangan keluarga. Lalu bagaimana cara mengantisipasinya?
Langkah pencegahan, Sahabat BekalHidup perlu memeriksakan kehamilan dengan rutin ke dokter kandungan untuk jaga kehamilan tetap dalam keadaan sehat. Ikuti jadwal pemeriksaan kehamilan sesuai yang dokter anjurkan. Namun Sahabat BekalHidup juga perlu pikirkan cara antisipasi jika risiko kelahiran dengan penyakit bawaan terjadi, khususnya dari segi biaya yang perlu ditanggung. Salah satu caranya adalah dengan memiliki asuransi kehamilan yang dapat menanggung perawatan bayi akibat penyakit bawaan.
Salah satu asuransi kehamilan yang didesain khusus untuk melindungi calon Ibu jika terjadi risiko seperti di atas adalah asuransi Bekal Proteksi Bunda dari www.bekalhidup.com. Selain memiliki manfaat penggantian biaya karena komplikasi, produk ini juga menjamin perawatan bayi karena kelainan bawaan atau kongenital sebesar satu juta sampai dengan tiga juta rupiah, tergantung paket yang dipilih. Selain itu produk ini juga memiliki manfaat meninggal dunia baik untuk bayi maupun ibu karena sakit ataupun kecelakaan.
Baca juga artikel ini: Bisakah Perawatan Bayi di Inkubator Ditanggung Asuransi?
Mungkin timbul pertanyaan, apakah asuransi kesehatan dari perusahaan tempat bekerja sudah cukup atau tetap diperlukan asuransi kehamilan? Perlu diketahui bahwa asuransi kesehatan dengan asuransi kehamilan berbeda. Asuransi kesehatan umumnya memiliki manfaat melahirkan dengan beberapa batasan. Namun asuransi kehamilan memiliki manfaat yang khusus dipersiapkan untuk penggantian biaya perawatan karena penyakit bawaan. Perawatan bayi karena penyakit bawaan yang memerlukan perawatan di ICU, HDU, dan perawatan bayi di inkubator akan membutuhkan biaya yang besar dan berpotensi mengganggu kondisi keuangan keluarga. Jadi, asuransi kehamilan dapat membantu mengantisipasi besarnya biaya perawatan jika terjadi risiko tersebut.
Asuransi Bekal Proteksi Bunda dapat menanggung biaya perawatan karena penyakit bawaan berikut, yaitu down syndrome, spina bifida, tetralogy of fallot, transposition of great vessels, atrial septal defect, absence of 2 limbs, anal atresia, infantile hydrocephalus, cleft palate/cleft lip, cerebral palsy, ventricular septal defect, club foot, congenital dislocation of hip, congenital blindness, congenital deafness, congenital diaphragmatic hernia, dan retinopathy of prematurity. Penyakit bawaan diatas merupakan penyakit bawaan yang umumnya terjadi di Indonesia.
Melalui artikel ini, sekarang Sahabat BekalHidup tahu bahwa perawatan bayi karena penyakit bawaan/kongenital bisa ditanggung asuransi kehamilan. Asuransi Bekal Proteksi Bunda adalah asuransi kehamilan yang memiliki manfaat tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat BekalHidup dan pasangan saat merencanakan kehamilannya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk asuransi kehamilan, silakan kunjungi www.bekalhidup.com