Menurut World Population Review, Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 setelah China, India dan Amerika dengan total penduduk 276.639.440 jiwa per Februari 2023. Semakin besar penduduk sebuah negara, semakin besar pula kebutuhan darah yang harus tersedia. Berdasarkan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kebutuhan darah minimal adalah 2% dari jumlah penduduk atau sekitar 5,5 juta kantong darah dalam setahun bagi Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan darah nasional, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama lembaga kesehatan di Indonesia sering menyelenggarakan kegiatan donor darah bagi masyarakat yang ingin membantu sesama. Mendonorkan darah tidak hanya sebagai bentuk rasa kemanusian terhadap sesama, namun juga dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehatan. Dalam artikel ini, BekalHidup akan berbagi manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh. Yuk, simak apa saja!
1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Sirkulasi Darah
Melakukan donor darah secara rutin bisa membantu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh dan mengurangi risiko penyumbatan pada pembuluh darah. Donor darah juga dapat membantu tubuh membuang kelebihan zat besi dalam darah yang merupakan salah satu penyebab oksidasi kolestrol, yang dapat membuat hasil oksidasi menumpuk pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke. Dengan melakukan donor darah dengan rutin, maka akan membantu sahabat BekalHidup terhindar dari penyakit kolesterol, jantung, dan stroke.
2. Mengurangi Jumlah Kolestrol Jahat
Dalam tubuh manusia, terdapat dua jenis kolestrol utama, yaitu low-density lipoprotein (LDL/Kolestrol “jahat”) dan high-density lipoprotein (HDL/kolestrol “baik”). Dengan melakukan donor darah secara rutin bisa mencegah penyumbatan dalam darah dan melancarkan aliran darah, serta menjadikan organ tubuh bekerja dengan lebih maksimal.
3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Saat melakukan donor darah, sumsum tulang akan segera menghasilkan sel darah merah baru yang lebih sehat. Pergantian sel darah merah ini baik untuk tubuh karena mampu mengangkut oksigen keseluruh tubuh dengan lebih baik, sehingga tubuh akan lebih sehat dan bugar.
4. Membantu Mendeteksi Dini Penyakit Tertentu
Sebelum melakukan donor darah, biasanya Sahabat BekalHidup akan menjalani beberapa tes seperti pemeriksaan suhu, denyut nadi, hemoglobin, dan tekanan darah. Hal ini termasuk pemeriksaan kepada penyakit yang serius seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa darah yang didonorkan sehat dan tidak mengandung penyakit yang berbahaya. Jika pendonor teridentifikasi memiliki salah satu penyakit tersebut maka akan lebih mudah untuk mengobatinya sejak dini.
5. Menjaga Kesehatan Mental dan Memperpanjang Umur
Dengan melakukan donor darah, Sahabat BekalHidup akan merasa lebih bahagia karena bisa membantu sesama. Perasaan tersebut akan memotivasi Sahabat BekalHidup untuk terus berbuat kebaikan lebih banyak lagi dan hal ini berdampak positif pada kesehatan mentalmu. Dengan mental yang sehat dan menjalani kehidupan dengan cara pandang yang positif tentu akan meningkatkan kualitas hidupmu.
Sahabat BekalHidup, itulah berbagai manfaat yang akan kamu dapatkan dari mendonorkan darahmu. Jadi, setelah penjelasan ini, apakah kamu tertarik? Semoga kamu terinspirasi ya untuk membantu sesama. Selamat Memperingati Hari Donor Darah Sedunia!
