Di masa sekarang, asuransi tidak lagi dinilai sebagai sebuah tren atau gaya hidup semata, melainkan sudah menjadi bagian dari kebutuhan utama untuk melindungi diri dari berbagai risiko yang bisa datang menghampiri kapan saja. Seperti yang kita ketahui, asuransi kesehatan bisa bantu kamu untuk bersiap menghadapi tagihan biaya kesehatan yang tidak murah.
Buat seseorang yang memiliki penghasilan pas-pasan, kadang mereka berpikir dua kali untuk memiliki asuransi. Namun coba bandingkan dengan saat terjadi risikonya, bisa jadi biaya asuransi tidak semahal biaya perawatan kesehatan. Dan, itu juga artinya kamu lebih membutuhkan asuransi kesehatan sebagai perlindungan kondisi finansialmu saat terjadi risiko kesehatan.
Yuk, kita bahas beberapa tips buat kamu yang gajinya pas-pasan tapi paham kalau punya asuransi itu penting sekali.
- Kurangi jajan harianmu
Sahabat BekalHidup, kamu sadar gak kalau pengeluaran untuk jajan sebenarnya buat gaji kamu terkuras? Kalau setiap hari minum kopi seharga Rp 5.000, satu bulan kamu sudah menghabiskan Rp 150.000 hanya untuk biaya beli kopi. Itu belum termasuk jajanan lainnya. Kalau kamu bisa kurangi jajanmu setiap hari, kamu bisa sisihkan itu untuk sesuatu yang lebih penting, termasuk punya asuransi kesehatan.
- Berhenti belanja online
Kecanduan belanja online sedang marak terjadi karena seseorang dapat membeli barang dengan sangat mudah dan ditawari dengan berbagai promo yang menarik. Kalau kamu suka belanja online, kamu perlu hati-hati! Bisa-bisa kamu gak sadar kalau sudah mengeluarkan banyak uang hanya untuk berbelanja kebutuhan yang kurang penting dengan alasan promo. Maka dari itu, kamu perlu batasi penghasilanmu yang akan digunakan untuk belanja online dan alokasikan bagian lainnya untuk hal-hal yang punya manfaat yang lebih menguntungkan.
- Batasi cicilanmu
Punya kartu kredit atau paylater dan sering ubah transaksi ke cicilan? Hati-hati! Jika transaksimu diubah ke cicilan maka pembayaranmu seolah-olah akan terasa lebih ringan karena dibagi ke beberapa bulan. Namun jika kurang perhitungan, bisa jadi seseorang menjadi terlalu konsumtif dan akhirnya terjebak banyak cicilan setiap bulannya. Jadi, batasi cicilanmu sehingga kamu masih punya cukup uang untuk kamu sisihkan sebagian untuk premi asuransi.
Sahabat BekalHidup, semoga ketiga tips di atas bantu kamu mengalokasikan gajimu untuk hal-hal yang jauh lebih bermanfaat, termasuk asuransi.