Burn Out Saat Kerja, Lawan dengan Ini!

Burn Out Saat Kerja, Lawan dengan Ini!

Sahabat BekalHidup, pernahkah kamu merasa lelah dan tertekan dengan pekerjaanmu? Jika pernah, jangan menganggap hal ini sepele ya, karena perasaan tersebut jika dibiarkan terus-menerus dapat mengakibatkan stres dan bahkan sampai mengalami burnout syndrome.

Burnout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat secara mental, fisik, dan emosional yang dipicu oleh kondisi pekerjaan yang terlalu membebani seseorang. Kondisi ini harus segera diatasi dengan tepat karena dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental seseorang.

Tidak menutup kemungkinan kalau kamu juga dapat mengalaminya lho. Jika mengalami gelaja sering sakit kepala, adanya gangguan tidur, selalu merasa lelah, dan sulit berkonsentrasi, maka bisa jadi seseorang sedang mengalami burnout. Tapi jangan khawatir yah, coba atasi dengan beberapa cara sederhana berikut ini:

1. Membuat skala prioritas

Dengan membuat skala  prioritas pada setiap daftar pekerjaan yang kamu miliki tentu dapat memaksimalkan proses pengerjaanmu. Kamu jadi tahu mana pekerjaan yang perlu dikerjakan terlebih dahulu dan yang mana setelahnya. Semua ini agar pekerjaan nantinya tidak bekerja di bawah tekanan karena deadline dan semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.

2. Komunikasi dengan atasan

Komunikasi berperan penting dalam mengatasi burnout walaupun mungkin bagi sebagian orang berbicara dengan atasan dapat membuat mereka canggung. Tapi, cobalah untuk bicarakan tentang yang kamu alami kepada atasanmu. Kamu juga berhak untuk menolak ataupun mengatakan tidak kepada atasan apabila beban kerjaan yang diberikan sudah melewati batas kemampuanmu.

Namun apabila atasanmu tidak menggubrisnya, kamu bisa bicara dengan Departemen Sumber Daya Manusia atau HRD di perusahaan tempat kamu bekerja mengenai hal yang kamu alami. Mereka akan memberikan solusi yang tepat, seperti memindahkanmu ke tim yang lain atau sebagainya.

3. Kurangi ekspetasi dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri

Cara mengatasi burnout yang tak kalah penting ialah dengan menurunkan ekspetasimu dan bersikap lebih realistis. Tujuannya agar kamu tidak terbebani untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan sempurna. Selain itu, coba sesekali berikan apresiasi terhadap dirimu sendiri atas hal-hal yang telah kamu raih atau capai.

4. Ceritakan kepada orang yang dapat kamu percaya

Cobalah untuk menceritakan apa yang kamu rasakan kepada orang yang kamu percaya. Cara ini sebetulnya tidak hanya sekedar mencari solusi namun dapat membantu kamu untuk melepaskan emosi negatif yang selama ini kamu pendam.

5. Menjaga keseimbangan hidup

Kamu perlu menjaga keseimbangan dalam hidup dengan meluangkan waktu untuk beristirahat dan melupakan sejenak pekerjaanmu sambil melakukan hal yang kamu senangi setelah jam kerja berakhir. Mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga juga dapat membantu dirimu menjadi lebih bertenaga dan bersemangat menjalani hari. Dengan begitu, hidup kamu akan lebih seimbang dan menyenangkan.

Sahabat BekalHidup, beberapa cara diatas juga dapat dilakukan sebelum terjadinya burnout, lho. Cobalah untuk mulai peduli dengan kondisi kesehatan mental dan kapasitasmu. Ingat! Kalau komunikasi, istirahat, dan apresiasi terhadap diri sendiri itu sangat penting bukan hanya untuk mengatasi burnout tapi juga menjaga semangat kamu dalam menjalani hari-harimu.

ARTIKEL LAINNYA

logo help